Preferensi Berdasarkan
Perbedaan Kategori Sosial
Pada usia dewasa dini, masyarakat
Surabaya lebih memiliki minat untuk membaca rubrik olahraga daripada pembaca
diusia lain. Adanya perbedaan tersebut menjadi salah satu faktor penyebab
adanya segmentasi pada rubrik olahraga Jawa Pos, meskipun hal kontradiksi
disampaikan oleh Azrul Ananda dalam mediakompasiana.com seperti yang telah
dijelaskan diatas. Oleh karena itu, usia merupakan bagian penting untuk menjadi
bagian dari identitas seseorang audience pembaca, yang kemudian memiliki
kecenderungan persamaan kebutuhan informasi dengan orang lain seusia (Michael
R. Solomon, 2009:574). Kebutuhan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kebutuhan
membaca sebuah content media.
Faktor identitas inilah yang
mempengaruhi setiap individu masyarakat Surabaya pembaca rubrik olahraga Jawa
Pos memiliki preferensi yang berbeda dalam membaca headline, teks, kolom, ataupun cutline. Hal ini sejalan dengan
pemikiran McQuail yang beranggapan bahwa dalam kosumsi content media, audience sangat erat identitas demografis seperti
usia, jenis kelamin dan faktor-faktor psikologis. Kemudian kecenderungan membaca content rubrik olahraga tersebut dapat dilihat melalui
Four-fungsional (diversi, hubungan personal, identitas personal, dan surveillance) dalam teori uses and
gratification. Kelompok usia tertentu akan memiliki kecenderungan yang
sama. Mereka yang berusia remaja dan dewasa awal secara tidak sadar menyukai
bacaan yang hal-hal yang berbau trend dan hiburan, dan bacaan tentang olahraga
merupakan salah satu content media
yang digunakan oleh audience untuk memenuhi kebutuhan hiburan (Hawkins,
2010:132).
Audience
dalam membaca rubrik olahraga Jawa Pos tentunya dipengaruhi oleh tingkat
kebutuhan informasinya. Audience
membutuhkan informasi sebagai bagian dari tuntutan kehidupannya, penunjang
kegiatannya, dan pemenuhan kebutuhannya. Dalam pemenuhan kebutuhan informasi
setiap orang dapat dipengaruhi oleh usianya, semakin tua usia seseorang maka
tingkat kebutuhan informasinya juga akan semakin luas (Yusup, 1995: 8). Keluasan content
berita dalam penelitian ini dapat dilihat dari coverage area beritanya. Asumsi peneliti dari teori tersebut adalah
masyarakat Surabaya yang berusia lebih tua akan lebih menyukai content berita olahraga internasional
daripada yang yang berusia muda.
Dominasi usia remaja dan dewasa awal
tersebut sesuai dengan apa yang pada content
Jawa Pos yang juga memiliki halaman khusus DBL dan deteksi. Halaman tersebut
secara luas membahas tentang anak muda dan anak usia SMA. Faktor inilah yang
juga mempengaruhi masyarakat khususnya anak muda dan dewasa awal untuk membaca
rubrik olahraga Jawa Pos.
0 komentar:
Posting Komentar