Posisi Indonesia dalam Asean
Agaknya, salah
satu yang mesti dipertimbangkan masak-masak oleh pemerintah dalam mensikapi permasalahan yang terjadi dengan negara tetangga adalah posisi
Indonesia dalam komunitas regional ASEAN. Jika ditilik dari potensi, posisi
Indonesia di tengah-tengah organisasi yang dibentuk pada 8 Agustus 1967 ini sangat strategis, baik pada saat ini maupun
untuk kepentingan Indonesia dan Asean sebagai kekuatan regional di masa depan. Selama ini Indonesia bisa dibilang berusaha
berperan sebagai “saudara tua” bagi anggota ASEAN yang lain. Mengingat dari banyak
hal Indonesia memang memiliki potensi sangat dominan.
Dalam hal luas wilayah misalnya, Indonesia menguasai sekitar 41% dari luas total kawasan ASEAN yang sekitar 4,435,670 km2. Dari sekitar 590 juta total penduduk Asean, 31%-nya adalah penduduk Indonesia. Memang pendapatan perkapita rakyat Indonesia masih berada di urutan ke lima setelah Singapura, Brunai Darussalam, Malaysia, dan Thailand. Hingga 2009, pendapatan per kapita Indonesia masih sekitar 4,000 dollar, jauh di bawah Singapura yang diperkirakan sudah mencapai di atas 49.000 dollar. Namun demikian PDB (Pendapatan Domestik Bruto) Indonesia jauh di atas PDB negara-negara Asean yang lain. Besaran PDB terdekat adalah Thailand, yaitu 264 juta dollar, yang kurang dari separuh besaran PDB Indonesia yang mencapai 546 juta dollar.
Dalam hal luas wilayah misalnya, Indonesia menguasai sekitar 41% dari luas total kawasan ASEAN yang sekitar 4,435,670 km2. Dari sekitar 590 juta total penduduk Asean, 31%-nya adalah penduduk Indonesia. Memang pendapatan perkapita rakyat Indonesia masih berada di urutan ke lima setelah Singapura, Brunai Darussalam, Malaysia, dan Thailand. Hingga 2009, pendapatan per kapita Indonesia masih sekitar 4,000 dollar, jauh di bawah Singapura yang diperkirakan sudah mencapai di atas 49.000 dollar. Namun demikian PDB (Pendapatan Domestik Bruto) Indonesia jauh di atas PDB negara-negara Asean yang lain. Besaran PDB terdekat adalah Thailand, yaitu 264 juta dollar, yang kurang dari separuh besaran PDB Indonesia yang mencapai 546 juta dollar.
Clark Neher
dan Ross Marley, sebagaimana dikutip oleh Donald E Weatherbee, membuat skala
demokrasi di Asia Tenggara dengan empat katagori yaitu: negara demokrasi, semi
demokrasi, semi otoritarian dan otoritarian. Dalam kesimpulannya, bahwa hanya
Indonesia lah satu-satunya negara demokrasi di kawasan Asia Tenggara.
Kesimpulan ini sebetulnya hanya memperkokoh predikat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ke
tiga di dunia setelah India dan Amerika Serikat.
Indikator lain
adalah mengenai indeks kebebasan. Freedom
House dalam “Annual Freedom Index” menetapkan indeks kebebasan di suatu
negara dengan memberi skor pada dua aspek yaitu dalam hal pemberian hak-hak
politik dan kebebasan sipil. Skor tertinggi 1 dan terendah 7 yang kemudian
disimpulkan apakah suatu negara itu “bebas”, “agak bebas”, atau “tidak bebas”. Hasilnya
untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia dibawah pemerintahan SBY menjadi
satu-satunya negara ASEAN yang meraih predikat “Bebas”. Dalam hal pemberian
hak-hak politik meraih skor 2, dan dalam hal kebebasan sipil meraih skor 3
(selengkapnya lihat tabel).
Indikator Terpilih
dan Indeks Kebebasan Negara-negara Asean1)
Nama negara
|
Luas wilayah
(km2)
|
Jumlah penduduk
(ribuan)
|
PDB
( dalam juta US $)
|
PDB per kapita
(US $)
|
Hak politik
|
Kebeb.
sipil
|
Status2)
|
Brunai
|
5,765
|
406.2
|
14,146.7
|
49,266.8
|
7
|
5
|
TB
|
Kamboja
|
181,035
|
14,957.8
|
10,368.2
|
693.2
|
6
|
5
|
TB
|
Indonesia
|
1,860,360
|
231,369.5
|
546,527.0
|
4,174.9
|
2
|
3
|
B
|
Laos
|
236,800
|
5,922.1
|
5,579.2
|
1,237.2
|
7
|
6
|
TB
|
Malaysia
|
330,252
|
28,306.7
|
193,107.7
|
13,593.8
|
4
|
4
|
AB
|
Myarmar
|
676,577
|
59,534.3
|
24,972.8
|
1,093.4
|
7
|
7
|
TB
|
Philipina
|
300,000
|
92,266.6
|
161,357.6
|
3,525.1
|
3
|
3
|
AB
|
Singapura
|
710
|
4,987.6
|
182,701.7
|
49,765.8
|
5
|
5
|
AB
|
Thailand
|
513,120
|
66,903.0
|
264,322.8
|
8,072.2
|
7
|
4
|
TB
|
Vietnam
|
331,051
|
86,024.6
|
96,317.1
|
3,067.9
|
7
|
5
|
TB
|
1) Diolah dari: “Selected
Basic ASEAN Indocators, per Juli 2010 dan buku “Southeast Asia: the Strugle for Autonomy”, oleh: Donald E. Weatherbee, th. 2009.2) B = Bebas, AB = Agak Bebas, TB = Tidak
Bebas






0 komentar:
Posting Komentar