Minggu, 01 September 2013

PROFIL ATLET BERPRESTASI DI MALANG

PROFIL ATLET BERPRESTASI DI MALANG
Pendahuluan
Dalam penelitian ini, peneliti mendefinisikan atlet berprestasi di Malang sebagai atlet yang pernah berkompetisi pada tingkat nasional atau internasional. Juga termasuk atlet yang pernah ke Olimpiade Athena pada bulan Augustus 2004, atlet yang ikut Pekan Olah Raga Nasional atau PON XVI Palembang, atau pemain sepak bola yang bermain dalam kompetisi nasional. Atlet tersebut adalah dalam kelas sendiri. Ada atlet lain di Malang yang dapat termasuk dalam pengertian ini seperti atlet bola basket, tetapi karena terbatasan waktu, maka tidak semuanya dapat dimasukkan atau diteliti.

Ketika melakukan wawancara dengan atlet ini, peneliti menerima pendapat bahwa ada dua jenis atlet berprestasi yang berlatih di Malang. Ada atlet yang bermain dengan tim atau olah raga yang cukup besar dan sudah mempunyai prestasi di Malang sehingga mereka telah mendapat perhatian. Namun juga ada atlet yang bermain olah raga yang masih belum mendapat banyak perhatian. Kedua kelompok ini berbeda hanya secara pikiran. Dari observasi peneliti, perbedaan antara pemain yang bermain untuk olah raga yang sudah diperhatikan dan pemain yang bermain olah raga yang belum diperhatikan cukup besar. Atlet yang bermain olah raga yang belum besar atau belum mempunyai cukup fasilitas tahu bahwa ada perjuangan untuk meningkatkan prestasi olah raga di Malang. Atlet ini mengalami kesulitan dalam olah raga sendiri kalau mereka mau mendapat dukungan atau fasilitas dari pemerintah atau organisasi lain, jadi mereka juga mengerti perjuangan orang lain yang bermain olah raga yang masih kurang mendapatkan perhatian. Pada sisi lain, kebanyakan atlet yang bermain olah raga yang sudah mempunyai cukup atau lebih banyak perhatian tidak merngerti tentang perjuangan olah raga lain. Mereka sudah bermain olah raganya dan tidak berpikir terlalu banyak tentang olah raga lain.

Metode
Untuk melihat sikap para atlet ini maupun perasaan identitas dalam kelompok olah raga, ada beberapa tempat yang peneliti kunjungi dan menonton gaya atlet di situ. Peneliti sering ke velodrome, stadion dan tempat lain seperti gedung olah raga. Peneliti juga ikut Upacara Penghargaan Atlet PON XVI pada tanggal 28 Oktober 2004 di Balai Kota Malang, dan diperbolehkan mewawancarai dan bertanya tentang berbagai hal kepada semua atlet.

0 komentar:

Posting Komentar