Teknik Dasar bermain Sepakbola
shotting Adalah tendangan kearah gawang. Tehnik ini kelihatannya
gampang, tapi sebenarnya dibutuhkan konsentrasi dan waktu yang tepat agar
shooting yang kita lakukan mengarah ke gawang atau menjadi sebuah gol. Latihan
ini bisa dilakukan dengan mengharuskan penendang berlari….. mengejar bola
sebelum melakukan shooting. Sebagai contoh : pemain A dan B berhadap-hadapan,
pemain A mengumpan bola kepada pemain B, setelah mengumpan pemain A berlari 90
derajat kearah belakang pemain B, setelah pemain A berlari….. pemain B segera
berputar 90 derajat dan memberi umpan pada pemain A untuk kemudian di shooting
oleh pemain A. Umpan yang diberkan pemain B harus pada waktu yang tepat agar
pemain A dapat melakukan shooting dengan sempurna. Jika sudah semakin bagus,
peran pemain A bisa digantikan pemain B. Dengan cara ini berati kita sudah
melakukan 2 latihan tehnik sekaligus, yaitu tehnik passing (oleh pemain B) dan
tehnik shooting (oleh pemain A).
Dribel atau menggiring bola adalah menguasai bola dengan berlari dan
tetap menjaga posisi bola agar tetap berada dekat dan dalam penguasaan kita.
Teknik drible ini biasanya digunakan untuk….. melewati/mengecoh lawan. Kita
bisa melakukan latihan drible dengan cara yang bervariasi, contoh : buatlah 4
sampai 5 penghalang berjarak sama, kemudian mulailah mendrible bola
(menggiring)melewati penghalang tersebut dengan gerakan zig-zag. Usahakan bola
jangan sampai menyentuh penghalang. Pada awal latihan, penghalang bisa dibuat
dengan jarak yang agak lebar. Jika sudah merasa lancar jarak penghalang bisa
dipersempit.
Kontrol adalah menghentikan bola yang sedang bergerak agar berada
dalam penguasaan kita. Salah satu faktor lancar dan tidaknya permainan sepak
bola juga ditentukan oleh tehnik ini. Karena jika kita tidak menguasai teknik
ini, bola akan….. mudah lepas dari penguasaan kita dan itu berarti akan
mempermudah lawan untuk merebut bola dari penguasaan kita. Kontrol bisa
dilakukan dengan kaki, dada dan paha. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk
melatih teknik ini adalah dengan cara membatasi pengontrol bola dengan
lingkaran. Diameter lingkaran kira-kira 1 meter. Batas lingkaran bisa menggunakan
bendera kecil atau benda lainnya. Kemudian, buat pemain berpasang-pasangan
untuk melatih kontrol bola. Sebagai contoh pasangan pemain A dan B, serta
pemain C dan D. Pemain A dan C bertugas melemparkan bola kepada pemain yang
berada dalam lingkaran ( B dan D ). Pemain yang berada dalam lingkaran harus
mengontrol bola dengan sebaik-baiknya dan bola tidak boleh keluar dari
lingkaran. Usahakan kontrol dilakukan secara variatif dan harus sempurna.
Pengontrol bisa menggunakan dada, paha atau kaki untuk mengontrol bola. Bagi
pemain yang bertugas melempar bola juga harus variatif dalam melempar bola
kearah yang berbeda-beda. Jika bola keluar dari lingkaran, maka harus berganti
peran dengan pelempar. Latihan ini tampaknya sederhana, tapi akan sangat bermanfaat.
Jika sudah semakin bagus, lemparan bola bisa dipercepat. Karena, dalam
permainan sebenarnya, datangnya bola terkadang lambat, sering pula sangat
cepat.






0 komentar:
Posting Komentar