LATAR BELAKANG PERATURAN SEPAK BOLA
A. LATAR BELAKANG
Tahun 2002 merupakan tahun Piala Dunia. Pada tahun Piala Dunia semangat terhadap sepak bola mencapai puncaknya hampir di mana-mana di dunia. Indonesia salah satu negara yang gila bola atau gibol. Di Indonesia tanyangan sepak bola dari luar negeri sangat lengkap. Di negara Eropa penonton harus membayar biaya tambahan yaitu semacam cabel tv, supaya bisa menonton liga-liga sepak bola Eropa. Di Australia karena sepak bola kurang populer tayangan jumlah sedikit di saluran televisi pemerintah SBS. Namun di SCTV bisa menonton Piala FA Inggris serta Liga Belanda sementara di TPI ada Liga Inggris. Trans TV menayangkan Liga Spanyol sementara di RCTI ada Liga Itali dan Liga Champions Eropa. Namun tayangan lengkap liga-liga Eropa, klub-klub Indonesia masih memiliki suporter yang sangat fanatik. Dari Jawa Timur sendiri enam klub bertanding di Liga utama Indonesia selama musim ini. Jadi suporter Jawa timur terkenal sebagai suporter fanatik. Dari enam klub tersebut, dua dari kota Malang. Malang terkenal atas Aremania, yaitu para suporter Persatuan Sepak Bola Arek Malang (PS Arema). Semangatnya terkenal di seluruh Indonesia apalagi di Jawa Timur saja. Aremania itu menarik sebagai para suporter tetapi juga sebagai budaya pemuda Malang.
B. RUMUSAN MASALAH
Ada dua tanggapan terhadap Aremania: yang negatif dan positif. Yang negatif berasal dari masa dulu para suporter Arema. Suporter Arema pernah disamakan dengan Hooligan Inggris. Pada waktu istilah Aremania mulai dipakai sebagai nama suporter perubahan budaya suporter dimulai. Setelah itu perilaku suporter Arema mulai berubah tetapi ada berbagai halangan. Baru-baru ini Aremania mulai diakui sebagai suporter teladan Indonesia oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan suporter klub lain. Lagipula masyarakat mulai menganggap Aremania dengan sikap positif. Aremania pada intinya adalah suporter sepak bola. Namun Aremania bukan suporter saja, yaitu telah merupakan sebuah budaya pemuda Malang.
C. BIDANG ILMU
Harus dikatakan bahwa studi terhadap suporter sepak bola tidak begitu sesuai dengan sesuatu bidang akademis saja. Saya cuma masuk lapangan untuk belajar bagaimana Aremania. Namun dalam proses penelitian ilmu yang dipakai berasal dari beberapa bidang termasuk ilmu politik dan sosial atau ilmu sejarah. Memang sejarah proses perubahan budaya suporter Arema dilukiskan. Kemudian bentuk dan sifat Aremania digambarkan.
D. TUJUAN PENELITIAN
Studi terhadap Aremania mengenai proses perubahan rupa dan sifat para suporter Arema. Tujuan penelitian termasuk menanyakan bagaimana suporter Arema berubah dan ada sebab apa untuk perubahan itu. Mengenai sejarah hitamnya sikap suporter Arema sendiri perlu ditanyakan. Kemudian ingin tahu bagaimana Aremania muncul dan mengapa brutalisme mulai luntur. Akhirnya ingin menanyakan bagaimana Aremania sekarang sebagai hasil sejarah itu.
E. METODE PENELITIAN
Penelitian kualitatif dipentingkan, yaitu penelitian yang lebih cenderung pada wawancara dan pengamatan daripada penggunaan angket. Saya memperoleh informasi tentang Aremania dari begitu banyak orang akibatnya jumlah repsonden tidak bisa dihitung. Ada wawancara mendalam dengan tokoh perintis Arema, dengan tokoh dirijen Aremania dan tokoh koordinator wilayah (korwil). Selain itu ada wawancara dan banyak obrolan sama suporter Arema dari berbagai kelas masyarakat. Metode yang sangat penting adalah pengamatan terhadap kegiatan Aremania. Saya berusaha menyaksikan sebanyak pertandingan Arema semungking termasuk pertandingan di luar Malang. Selama pertandingan tidak cuma menonton sepak bola tetapi juga mengamati suporter. Akhirnya, penelitian di lapangan didukung oleh sumber bacaan. Sumber bacaan pada umumya cenderung pada artikel surat kabar tetapi juga pada artikel yang lebih mendalam.
F. JADWAL KEGIATAN PENELITIANJadwal kegiatan penelitian berkaitan dengan jadwal pertandingan Arema sendiri. Yang tersebut di bawah adalah jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan juga informasi mengenai kalau pertandingan disaksikan di sektor Ekonomi, Tribun VIP atau tidak sama sekali.
Sisa Pertandingan Putaran Pertama Ligina VIII
20/2 Persikab 1-3 Arema
Tidak disaksikan (Pertama kali membaca berita mengenai Arema)
24/2 Persikota 2-0 Arema
Tidak disaksikan
3/3 Arema 1-1 PSPS
Menyaksikan di Ekonomi
7/3 Arema 1-0 PSDS
Menyaksikan di VIP
Putaran Kedua Ligina VIII
17/3 Arema 2-2 Persita
Menyaksikan di VIP
24/3 Arema 1-0 Semen Padang
Menyaksikan di VIP
28/3 Arema 2-0 PSMS
Menyaksikan di Ekonomi
4/4 Persija 2-2 Arema
Menyaksikan di Ekonomi
7/4 PSBL 0-0 Arema
Tidak disaksikan
14/4 PSKS 0-1 Arema
Tidak disaksikan
18/4 Arema 1-0 Persib
Menyaksikan di Ekonomi
24/4 Arema 5-1 Persikab
Menyaksikan di Ekonomi
28/4 Arema 2-0 Persikota
Menyaksikan di Ekonomi
9/5 PSPS 5-0 Arema
Tidak menyaksikan
12 &17/5 PSDS 4-1 Arema (*Pertandingan ini ditunda karena suporter PSDS masuk lapangan)
Tidak disaksikan
Putaran Delapan Besar
19/5 Petrokimia Putra 3-0 Arema
Menyaksikan di Eknomi
22/5 Persita 1-0 Arema
Menyaksikan tayangan TVRI
25/5 Persipura 0–1 Arema
Tidak disaksikan
A. LATAR BELAKANG
Tahun 2002 merupakan tahun Piala Dunia. Pada tahun Piala Dunia semangat terhadap sepak bola mencapai puncaknya hampir di mana-mana di dunia. Indonesia salah satu negara yang gila bola atau gibol. Di Indonesia tanyangan sepak bola dari luar negeri sangat lengkap. Di negara Eropa penonton harus membayar biaya tambahan yaitu semacam cabel tv, supaya bisa menonton liga-liga sepak bola Eropa. Di Australia karena sepak bola kurang populer tayangan jumlah sedikit di saluran televisi pemerintah SBS. Namun di SCTV bisa menonton Piala FA Inggris serta Liga Belanda sementara di TPI ada Liga Inggris. Trans TV menayangkan Liga Spanyol sementara di RCTI ada Liga Itali dan Liga Champions Eropa. Namun tayangan lengkap liga-liga Eropa, klub-klub Indonesia masih memiliki suporter yang sangat fanatik. Dari Jawa Timur sendiri enam klub bertanding di Liga utama Indonesia selama musim ini. Jadi suporter Jawa timur terkenal sebagai suporter fanatik. Dari enam klub tersebut, dua dari kota Malang. Malang terkenal atas Aremania, yaitu para suporter Persatuan Sepak Bola Arek Malang (PS Arema). Semangatnya terkenal di seluruh Indonesia apalagi di Jawa Timur saja. Aremania itu menarik sebagai para suporter tetapi juga sebagai budaya pemuda Malang.
B. RUMUSAN MASALAH
Ada dua tanggapan terhadap Aremania: yang negatif dan positif. Yang negatif berasal dari masa dulu para suporter Arema. Suporter Arema pernah disamakan dengan Hooligan Inggris. Pada waktu istilah Aremania mulai dipakai sebagai nama suporter perubahan budaya suporter dimulai. Setelah itu perilaku suporter Arema mulai berubah tetapi ada berbagai halangan. Baru-baru ini Aremania mulai diakui sebagai suporter teladan Indonesia oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan suporter klub lain. Lagipula masyarakat mulai menganggap Aremania dengan sikap positif. Aremania pada intinya adalah suporter sepak bola. Namun Aremania bukan suporter saja, yaitu telah merupakan sebuah budaya pemuda Malang.
C. BIDANG ILMU
Harus dikatakan bahwa studi terhadap suporter sepak bola tidak begitu sesuai dengan sesuatu bidang akademis saja. Saya cuma masuk lapangan untuk belajar bagaimana Aremania. Namun dalam proses penelitian ilmu yang dipakai berasal dari beberapa bidang termasuk ilmu politik dan sosial atau ilmu sejarah. Memang sejarah proses perubahan budaya suporter Arema dilukiskan. Kemudian bentuk dan sifat Aremania digambarkan.
D. TUJUAN PENELITIAN
Studi terhadap Aremania mengenai proses perubahan rupa dan sifat para suporter Arema. Tujuan penelitian termasuk menanyakan bagaimana suporter Arema berubah dan ada sebab apa untuk perubahan itu. Mengenai sejarah hitamnya sikap suporter Arema sendiri perlu ditanyakan. Kemudian ingin tahu bagaimana Aremania muncul dan mengapa brutalisme mulai luntur. Akhirnya ingin menanyakan bagaimana Aremania sekarang sebagai hasil sejarah itu.
E. METODE PENELITIAN
Penelitian kualitatif dipentingkan, yaitu penelitian yang lebih cenderung pada wawancara dan pengamatan daripada penggunaan angket. Saya memperoleh informasi tentang Aremania dari begitu banyak orang akibatnya jumlah repsonden tidak bisa dihitung. Ada wawancara mendalam dengan tokoh perintis Arema, dengan tokoh dirijen Aremania dan tokoh koordinator wilayah (korwil). Selain itu ada wawancara dan banyak obrolan sama suporter Arema dari berbagai kelas masyarakat. Metode yang sangat penting adalah pengamatan terhadap kegiatan Aremania. Saya berusaha menyaksikan sebanyak pertandingan Arema semungking termasuk pertandingan di luar Malang. Selama pertandingan tidak cuma menonton sepak bola tetapi juga mengamati suporter. Akhirnya, penelitian di lapangan didukung oleh sumber bacaan. Sumber bacaan pada umumya cenderung pada artikel surat kabar tetapi juga pada artikel yang lebih mendalam.
F. JADWAL KEGIATAN PENELITIANJadwal kegiatan penelitian berkaitan dengan jadwal pertandingan Arema sendiri. Yang tersebut di bawah adalah jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan juga informasi mengenai kalau pertandingan disaksikan di sektor Ekonomi, Tribun VIP atau tidak sama sekali.
Sisa Pertandingan Putaran Pertama Ligina VIII
20/2 Persikab 1-3 Arema
Tidak disaksikan (Pertama kali membaca berita mengenai Arema)
24/2 Persikota 2-0 Arema
Tidak disaksikan
3/3 Arema 1-1 PSPS
Menyaksikan di Ekonomi
7/3 Arema 1-0 PSDS
Menyaksikan di VIP
Putaran Kedua Ligina VIII
17/3 Arema 2-2 Persita
Menyaksikan di VIP
24/3 Arema 1-0 Semen Padang
Menyaksikan di VIP
28/3 Arema 2-0 PSMS
Menyaksikan di Ekonomi
4/4 Persija 2-2 Arema
Menyaksikan di Ekonomi
7/4 PSBL 0-0 Arema
Tidak disaksikan
14/4 PSKS 0-1 Arema
Tidak disaksikan
18/4 Arema 1-0 Persib
Menyaksikan di Ekonomi
24/4 Arema 5-1 Persikab
Menyaksikan di Ekonomi
28/4 Arema 2-0 Persikota
Menyaksikan di Ekonomi
9/5 PSPS 5-0 Arema
Tidak menyaksikan
12 &17/5 PSDS 4-1 Arema (*Pertandingan ini ditunda karena suporter PSDS masuk lapangan)
Tidak disaksikan
Putaran Delapan Besar
19/5 Petrokimia Putra 3-0 Arema
Menyaksikan di Eknomi
22/5 Persita 1-0 Arema
Menyaksikan tayangan TVRI
25/5 Persipura 0–1 Arema
Tidak disaksikan






0 komentar:
Posting Komentar